Rentenir kriminal,akhirnya takluk juga!!

Pada hari yang telah disepakati, GARR meluncur ke TKP daerah Cibarusah, Cikarang, Bekasi. Beberapa personel diterjukan untuk menangani kasus yang lumayan parah. Sekitar  waktu ba’da ashar tim GARR  meluncur setelah berkoordinasi terlebih dahulu. 

Sebelumnya tim mendapat laporan pengaduan dari salah satu karyawan perusahaan  bahwa ia mendapat permasalahan pelik terkait hutang dengan rentenir. Motor matic karyawan tersebut, disita rentenir sebagai jaminan hutang yang hanya 5 juta.

Tiba dikediaman klien, tim langsung disambut ramah, qodarullah klien GARR kali ini adalah DKM masjid setempat. Hanya saja beliau baru mengetahui bahwa istrinya diam-diam bermain pinjaman di belakang suaminya dengan salah seorang rentenir. Setelah dinasehati  panjang lebar tentang dosa besar riba, sang istri bertekat untuk meninggalkan perbuatan haram tersebut. Ia bertaubat atas dosa riba hari-hari kemaren.

Waktu terus berjalan, penampakan rentenir gila perampas motor tak kunjung kelihatan. Ketua GARR saat itu ikut terjun juga karena ikut geram dengan ulah rentenir berotak kriminal  tersebut. Sengaja ingin memberi pelajaran kepada mereka.

Ba’da isya, rentenir yang tim  GARR tunggu sejak sore baru tiba setelah dibujuk klien agar bisa datang ke rumahnya. Awalnya si rentenir tidak mau datang, hingga ditelpon dan disms berkali-kali barulah dia mau.

Bersama temannya yang juga sekomplotan ,mereka masuk rumah langsung marah-marah. Segala kata tak pantas diucapkan keluar dari mulut orang yang hobi makan harta riba. Tak heran ia menjadi gila seperti itu karena makanannya berasal dari uang haram. 

Tim GARR langsung mengambil kendali, 

“ Ibu diam!!Ibu tidak usah bawel kalau tidak mau dikandangin!”, tegas tim.

“ Enak saja mau kandangin istri orang, dengar dulu kami mau cerita, bagaimana kronologi awalnya”, jawab sang rentenir

“ Ibu masih belum sadar apa yang ibu lakukan itu dosa besar dan melanggar hukum? punya hak apa ibu ngambil motor orang sebagai jaminan ?”

“Gini pak, kami tau ini perbuatan dosa tapi kami juga butuh uang, dan ibu “X” dulu datang kepada kami  bersama-sama membikin persetujuan”, jawab rentenir gila

“ Saya tidak mau tahu, tidak ada perjanjian sah di atas pelanggaran hukum, kembalikan motornya atau malam ini juga ibu kami masukkan ke penjara!”, ancam GARR. Ibu tidak paham apa perbuatan pelepasan uang dengan menggunakan bunga itu perbuatan ilegal yang bisa mendapat sanksi kurungan?”

.

“Kenapa sih bapak ini ngurusin kita, masih banyak rentenir di luar sana yang sama kaya kita, kenapa ga diurusin” potong rentenir

“ Kata siapa?, banyak yang sudah kita urus, dan sekarang yang berurusan hutang dengan ibu itu klien kami, siapapun yang dzolim mengambil harta orang dengan jalan riba, pasti akan kami libas. Kami gabungan dari berbagai ormas, siap menerjunkan pasukan berapa saja, ibu mau satu truk, 2 truk , kami siap!! jika kalian menginginkan perang”, tukas GARR Sambil menyerahkan beberapa berkas tentang dalil haramnya riba dan ilegalnya usaha rentenir kepada mereka.

“Silahkan baca!”

Suasana berubah drastis, rentenir nampak ketakutan dan meredam setelah membaca berkas

“Ya udah pak, kita selesaikan baik-baik saja”,pinta rentenir

“Dari tadi kan kita mau pake cara baik, ibunya sudah ngomel dan arogan dari awal, makanya ga perlu panjang lebar saya berbicara, Nah sekarang motornya kembalikan malam ini juga kalau tidak, kami seret kalian!” tegas perwakilan GARR

“ Beri kami waktu 2 hari pak , nanti kami kembalikan motornya”

“ baik, kami tunggu 2 hari dari sekarang, tapi buat surat pernyataan resmi dulu”
“iya pak” jawab rentenir

2 hari berjalan setelah penanganan kasus, bagian humas GARR ditelepon bahwa motor sudah dikembalikan.

Alhamdulillah semua atas pertolongan dan izin dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala.